Kyaaa, lama banget ga nge-blog, absen hampir 2 bulan T.T
Banyak yang terjadi laaa pokoknya, jadi kurang fokus dan banyak pikiran...
But I'm back and I promise to blogging again #seriously #lol
Bulan Maret 2017 banyak film-film baru yang pengen banget kutonton,
ada Disney's new live action/fairy tales "Beauty and The Beast"-nya Emma Watson dan "Ghost in the Shell"-nya Scarlett Johansson yang katanya banyak dipotong alias disensor...Tapi yang udah ditonton baru
"Power Rangers" jadi ya review film satu ini aja dulu y... hehehe~
Power Rangers (2017)
Rilis : 22 Maret 2017
Rilis : 22 Maret 2017
Durasi : 124 menit
Gerne : Live Action/Action
Rating : 7,1/10 (IMBD per Maret 2017)
Mampukah mereka menjadi power rangers dan menyelamatkan bumi?
Gerne : Live Action/Action
Rating : 7,1/10 (IMBD per Maret 2017)
Sinopsis
5 remaja dengan kepribadian dan kondisi yang berbeda-beda dipersatukan ketika mereka menemukan 5 batu aneh yang memberikan mereka kekuatan yang luar biasa beserta tanggung jawab besar untuk melindungi bumi dan kristal Zeo dari penjahat bernama Rita Repulsa, yang dulunya adalah Rangers hijau yang berkhianat.Mampukah mereka menjadi power rangers dan menyelamatkan bumi?
Review
Go Go Power Rangers...
Ingat potongan lirik lagu ini ga? Anak 90-an *mana suaranyaaa* pasti tau laaa ya... #termasuk aku tentunya
Power Rangers bisa jadi favorit kita, selain Ultraman-nya Jepang hehehe~ #seingatku siii
Tiap hari Minggu pagi buka TV pasti nonton, seaneh, sedangkal, sealay *maaf* apapun tetap ditonton, ketawa, tegang, dan ga bakal pindah channel TV kalau belum selesai. Yahhh, dulu masih kecil wajar suka banget ya, tapi sekarang masih suka ga?
Aku si tidak mengikuti lagi baik serial TV maupun beberapa adaptasi film power rangers sebelumnya yang harusnya si semakin baik dan mengikuti perkembangan jaman. Tapi pas liat trailer film ini jadi lumayan penasaran dan pengen nonton, pertanyaannya bagus ga???
Film berdurasi 2 jam ini lebih menitikberatkan perjuangan kelima remaja bernama Jason Scott, Billy Cranston, Kimberly Hary, Trini Kwan, dan Zack Taylor menjadi power rangers. Jujur menurutku siii film ini terlalu detail sampai menjurus ke boring, rasanya seperti terlalu sibuk menunjukkan proses mereka mencari jati diri ala-ala remaja yang 'terpilih' menjadi power rangers, menurutku si kurang ada pendalaman karakter, chemistry antar pemain kurang terasa, dan ceritanya tampak dipaksakan atau terlalu sederhana ya. Film ini juga sedikit menyinggung autisme, penyuka sesama jenis, sars dsb yang entahlah rasanya kurang nyambung dan diselipkan sekedarnya. Memang film ini sudah mengikuti perkembangan jaman sekarang dan tetap menampilkan tingkah polah rumor ala power rangers yang masih remaja tapi rasanya gimanaaa gituuu, seperti bukan film super hero.
Bagi yang menanti-nantikan adegan pertempuran besar ala power rangers termasuk aku, baru bisa happy saat film memasuki bagian klimaks di akhir film, apik siii tapi kurang bangetttt.
"That's it???" #dalam hati
CGI-nya memang keren dan lumayan tegang, ada jingle go go power rangers juga tapi bentar banget *hufff*, ceritanya terasa terlalu sederhana seperti dikejar waktu. Entah dimaksudkan sebagai pembuka francise film Power Rangers maka ceritanya dibuat sedetail ini dengan pertempuran yang kurang banyak dan maksimal atau bagaimana sebenarnya film ini bisa lebih mengali perjuangan dan pertempuran power rangers.
Aku tetap merekomendasikan film ini khususnya bagi pecinta Power Rangers, tapi jangan berekspektasi terlalu tinggi apalagi mencari sajian film super hero macam Avengers dan sejenisnya. Lumayan laaa untuk melepas kangen dan hiburan ringan hehehe~
Film berdurasi 2 jam ini lebih menitikberatkan perjuangan kelima remaja bernama Jason Scott, Billy Cranston, Kimberly Hary, Trini Kwan, dan Zack Taylor menjadi power rangers. Jujur menurutku siii film ini terlalu detail sampai menjurus ke boring, rasanya seperti terlalu sibuk menunjukkan proses mereka mencari jati diri ala-ala remaja yang 'terpilih' menjadi power rangers, menurutku si kurang ada pendalaman karakter, chemistry antar pemain kurang terasa, dan ceritanya tampak dipaksakan atau terlalu sederhana ya. Film ini juga sedikit menyinggung autisme, penyuka sesama jenis, sars dsb yang entahlah rasanya kurang nyambung dan diselipkan sekedarnya. Memang film ini sudah mengikuti perkembangan jaman sekarang dan tetap menampilkan tingkah polah rumor ala power rangers yang masih remaja tapi rasanya gimanaaa gituuu, seperti bukan film super hero.
Bagi yang menanti-nantikan adegan pertempuran besar ala power rangers termasuk aku, baru bisa happy saat film memasuki bagian klimaks di akhir film, apik siii tapi kurang bangetttt.
"That's it???" #dalam hati
CGI-nya memang keren dan lumayan tegang, ada jingle go go power rangers juga tapi bentar banget *hufff*, ceritanya terasa terlalu sederhana seperti dikejar waktu. Entah dimaksudkan sebagai pembuka francise film Power Rangers maka ceritanya dibuat sedetail ini dengan pertempuran yang kurang banyak dan maksimal atau bagaimana sebenarnya film ini bisa lebih mengali perjuangan dan pertempuran power rangers.
Aku tetap merekomendasikan film ini khususnya bagi pecinta Power Rangers, tapi jangan berekspektasi terlalu tinggi apalagi mencari sajian film super hero macam Avengers dan sejenisnya. Lumayan laaa untuk melepas kangen dan hiburan ringan hehehe~
Thank you so much for reading, hope you like...^^
God Bless Us
Sumber : Wikipedia dan IMBD
*Mohon maaf apabila ada salah penulisan
Komentar
Posting Komentar